Musim liburan telah berakhir, dan para pengendara yang melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor perlu memperhatikan perawatan agar kendaraan tetap berada pada performa terbaiknya. Berikut adalah enam komponen yang perlu diperiksa setelah perjalanan touring:

  1. Oli Mesin dan Oli Transmisi:

    • Biasanya, oli mesin diganti setiap 3.000 km atau 3 bulan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Namun, frekuensi penggantian ini perlu disesuaikan dengan intensitas penggunaan kendaraan.
    • Pemilik motor dapat memeriksa kondisi oli mesin dengan dipstick. Jika volumenya berkurang atau terlihat kotor, segera lakukan penggantian.
    • Selain itu, periksa juga kondisi oli transmisi. Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan setiap 12.000 km atau 12 bulan, atau sesuai intensitas penggunaan motor. Oli transmisi melumasi gear transmisi agar tidak cepat aus dan lebih awet.
  2. Kampas Rem:

    • Setelah perjalanan jauh yang mungkin melibatkan kondisi jalanan macet atau tanjakan dan turunan, penting bagi pengendara untuk memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang.
    • Jika sudah aus, segera lakukan penggantian untuk memastikan sistem pengereman yang optimal. Tanda-tanda kampas rem aus biasanya termasuk bunyi decitan saat melakukan pengereman dan tarikan tuas rem yang lebih dalam.
  3. CVT (Continuously Variable Transmission):

    • Pengendara sepeda motor matic perlu memperhatikan komponen CVT. Pastikan CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan.
    • Indikasi komponen CVT yang kotor atau aus adalah kesulitan mencapai kecepatan maksimal saat berkendara. Periksa roller, clutch carrier assy (kampas ganda), dan v-belt (ganti v-belt setiap 25.000 km).
  4. Rantai:

    • Bagi pengendara sepeda motor bebek atau sport, perhatikan kondisi rantai setelah perjalanan jauh. Periksa, setel, dan bersihkan rantai.
    • Pastikan rantai tidak kendor atau berkarat. Rantai yang baik memastikan transmisi daya yang optimal.
  5. Suspensi:

    • Cek kinerja suspensi setelah touring. Suspensi yang baik memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara.
    • Periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan pada suspensi. Lakukan perawatan sesuai petunjuk pabrikan.
  6. Ban:

    • Terakhir, periksa kondisi ban. Pastikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
    • Juga, perhatikan keausan pada ban. Apakah ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan lain yang perlu diperbaiki.

Dengan memeriksa komponen-komponen di atas, Anda dapat memastikan bahwa sepeda motor tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan kembali dalam rutinitas sehari-hari. Semoga perjalanan Anda selalu aman dan nyaman! 🏍️

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini